Sore itu, 3 Februari 2017, ditemani udara dingin yang bukan hanya berasal dari pendingin ruangan, tapi juga dari hujan deras yang mengguyur hampir seharian di luar, kami menggelar sebuah kelas kolaborasi bersama 2Madison dan @mangmoel atau Mulyana—seniman yang terkenal lewat karya The Mogus.
Acara yang berlangsung sejak pukul 14.00 hingga 17.00 di 2Madison Gallery & Art Space, Kemang, itu merupakan kelas pertama sekaligus pembuka dari rangkaian kegiatan Bazart #3 yang berlangsung selama tiga hari, sejak 3-5 Februari 2017.
Oya, cerita sedikit tentang 2Madison, yah. Jadi, 2Madison itu adalah toko yang menawarkan perabotan rumah, termasuk furnitur dan dekorasi, serta produk fesyen dan seni. Kalau kamu suka dengan gaya yang eklektik, tampaknya tempat ini cocok buatmu.
Menurut kami, 2Madison lebih dari sekadar toko. Sejak awal bertemu dengan Director 2Madison dua tahun lalu, Mba Maggie Eddy, kami bisa menangkap passion-nya akan seni dan dunia kreatif Indonesia. Itu kenapa 2Madison juga mengadakan program yang bisa berkontribusi untuk bidang seni dan komunitas kreatif.
Bazart sendiri, menurut Mbak Maggie adalah sebuah acara rutin yang diadakan oleh 2Madison untuk mengumpulkan para pembuat karya, penikmat, dan pembeli dalam sebuah pertemuan kreatif yang tidak hanya menciptakan ruang untuk transaksi jual-beli produk lokal tetapi juga pertukaran ilmu dan kebisaan. Bukannya berbagi itu adalah hal yang baik?
Hari itu, Moel—panggilan Mulyana—mengajak para peserta membuat topi. untuk membuat kreasi topi menggunakan teknik yubiami (merajut tanpa menggunakan alat, tetapi jari). Di awal, kelihatannya sih nggak susah, tapi setelah mulai, o’ow ternyata tetap saja butuh ketelitian dan konsentrasi. Nggak heran banyak yang panik di tengah workshop karena “kehilangan arah”. Untung Mang Moel menghadapi kami yang sempat “tersesat” ini dengan sabar. Hihihi.
Supaya nggak tegang, akhirnya kami mengisi waktu merajut sambil mengobrol dan tertawa, juga saling bantu seandainya memang ada di antara kami yang kesulitan. Sampai waktu berakhir, hanya sedikit yang benar-benar bisa menghasilkan topi. Sisanya hanya berhasil membuat untaian panjang yang mungkin bisa dijadikan syal atau ikat kepala. Tapi, tidak masalah, sepertinya semua orang senang!
Oya, peserta yang hadir di acara ini selain kami, juga ada 7 teman yang sengaja kami undang, Fifi Alvianto, Kitty Manu, Puri Ideku Handmade, Ing dan Nyanya The Babybirds, Ika Vantiani, Nana dan Diela Maharanie. Selain itu, ada media dan peserta umum juga. Jadi, bisa dibilang jumlah peserta workshop-nya lumayan besar, sekitar 20an orang.
Kami juga senang sekali diajak 2Madison terlibat dalam acara ini. Apalagi salah satu hal yang kami suka adalah bertemu dengan teman-teman kreatif yang sama-sama senang memacu diri untuk menjadi lebih kreatif. Sama-sama membantu dan nggak pelit berbagi ilmu. Buat kami, it really was one humble creative event! Terima kasih 2Madison buat kolaborasinya, dan teman-teman yang sudah meluangkan waktu untuk ikutan keseruan ini.
Photos by Living Loving, The Babybirds dan Idekuhandmade.
Sumber: livingloving.net